1.
Pengaruh
tekstur tanah terhadap pengolahan tanah
Berdasarkan pengertiaannya tekstur
merupakan perbandingan antara fraksi pasir, debu dan liat dalam suatu masa
tanah. Dengan demikian apabiala ada suatu tundakan/ aktivitas baik itu
aktivitas manusia maupun hewan dan tumbuhan terhadap tanah tersebut maka akan
mempengaruhi tekstur dari tanah tersebut. Misalnya seorang petani yang sedang
membajak sawah, maka tanah-tanah yang mengalami tindakan akan berubah
teksturnya dimana tanah yang awalya kasar maka akan menjadi butiran-butiran
kecil sampai menjadi halus.
2.
Hubungan tekstur tanah dengan porositas
Tekstur dan porositas merupakn satu
kesatuan. Porositas yaitu jumlah ruang pori total dalam suatu masa tanah yang
dinyatakan dalam %. Semakin kecil
tekstur suatu tanah maka semakin besar porositasnya. Misalnya tanah yang banyak
mengandung liat porositasnya lebih besar dari pada tanah yang banyak mengandung
pasir. Dengan demikian semakin halus suatu tanah maka semakin basar
porositasnya.
3.
Hubungan tekstur dengan
struktur tanah
Struktur tanah yaitu susunan butiran
tanah dalam suatu agregat yang dibatasi oelh batas alami dan di dalam agregat terdapat pori-pori (mikro dan makro)
yang dapat diisi oleh udara maupun air. Hubungan tekstur dan struktur tanah
terletak pada ruang pori yang dapat diisi oleh udara maupun air semakin kecil/
halus tekstur tanah maka semakin banyak ruang pori yang dapat diisi oleh udara
maupun air. Struktur tanah dapat berbentuk lempeng, tiang, gumpal, remah dan granuler.
4.
Hubungan bahan organik dengan
srtuktur tanah
Bahan organik dapat mempengaruhi
struktur tanah dimana apabila terdapat suatu hewan yang mati dan hewan tersebut
akan mengalami pembusukan dan diuraikan
oleh jasat renik menjadi serpihan-serpihan kecil dan sebagian hewan tanah
memakan bahan organic dan mengeluarkan dalam bentuk kotoran. Sehingga di atas
suatu tanah terbentuk suatu timbunan bahan organic yang telah lapuk. Dengan
demikian akan terbentuk lapisan tanah.
5.
Proses pembentukan dan
perkembangan tanah oleh curah hujan
Curah hujan merupan salah satu faktor
pembentuk tanah. Dimana curah hujan akan mendorong pelapukan tanah baik itu
pelapukan fisika, kimia, maupun pelapukan biologis. Curah hujan dapat
menyebabkan tekstur tanah dari tekstur yang besar menjadi kecil sampai menjadi
halus. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan lajunya tingkat erosi dan sedimentasi
sehingga tanah yang dibawa oleh air hujan dapat berpindah tempat dari suatu
tempat ke tempat yang lain dan
menyebabkan terbentuknya tanah yang baru di atas lapisan tanah yang lama dan
akan ditumbuhi oleh tumbuhan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar