<<<<< >>>>><<<<< >>>>> Ayo Kita Belajar Geografi Untuk Mengetahui Dunia Di Sekitar Kita <<<<< >>>>><<<<< >>>>>

BERTIA

Sabtu, 05 Desember 2015

PENGARUH TEKSTUR DAN STRUKTUR TERHADAP PENGOLAHAN TANAH



1.      Pengaruh tekstur tanah terhadap pengolahan tanah
Berdasarkan pengertiaannya tekstur merupakan perbandingan antara fraksi pasir, debu dan liat dalam suatu masa tanah. Dengan demikian apabiala ada suatu tundakan/ aktivitas baik itu aktivitas manusia maupun hewan dan tumbuhan terhadap tanah tersebut maka akan mempengaruhi tekstur dari tanah tersebut. Misalnya seorang petani yang sedang membajak sawah, maka tanah-tanah yang mengalami tindakan akan berubah teksturnya dimana tanah yang awalya kasar maka akan menjadi butiran-butiran kecil sampai menjadi halus.

2.      Hubungan tekstur tanah dengan porositas
Tekstur dan porositas merupakn satu kesatuan. Porositas yaitu jumlah ruang pori total dalam suatu masa tanah yang dinyatakan dalam %. Semakin  kecil tekstur suatu tanah maka semakin besar porositasnya. Misalnya tanah yang banyak mengandung liat porositasnya lebih besar dari pada tanah yang banyak mengandung pasir. Dengan demikian semakin halus suatu tanah maka semakin basar porositasnya.

3.      Hubungan tekstur dengan struktur tanah
Struktur tanah yaitu susunan butiran tanah dalam suatu agregat yang dibatasi oelh batas alami dan di dalam  agregat terdapat pori-pori (mikro dan makro) yang dapat diisi oleh udara maupun air. Hubungan tekstur dan struktur tanah terletak pada ruang pori yang dapat diisi oleh udara maupun air semakin kecil/ halus tekstur tanah maka semakin banyak ruang pori yang dapat diisi oleh udara maupun air. Struktur tanah dapat berbentuk lempeng, tiang, gumpal,  remah dan granuler.

4.      Hubungan bahan organik dengan srtuktur tanah
Bahan organik dapat mempengaruhi struktur tanah dimana apabila terdapat suatu hewan yang mati dan hewan tersebut akan mengalami pembusukan dan  diuraikan oleh jasat renik menjadi serpihan-serpihan kecil dan sebagian hewan tanah memakan bahan organic dan mengeluarkan dalam bentuk kotoran. Sehingga di atas suatu tanah terbentuk suatu timbunan bahan organic yang telah lapuk. Dengan demikian akan terbentuk lapisan tanah.

5.      Proses pembentukan dan perkembangan tanah oleh curah hujan
Curah hujan merupan salah satu faktor pembentuk tanah. Dimana curah hujan akan mendorong pelapukan tanah baik itu pelapukan fisika, kimia, maupun pelapukan biologis. Curah hujan dapat menyebabkan tekstur tanah dari tekstur yang besar menjadi kecil sampai menjadi halus. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan  lajunya tingkat erosi dan sedimentasi sehingga tanah yang dibawa oleh air hujan dapat berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat yang lain  dan menyebabkan terbentuknya tanah yang baru di atas lapisan tanah yang lama dan akan ditumbuhi oleh tumbuhan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar