<<<<< >>>>><<<<< >>>>> Ayo Kita Belajar Geografi Untuk Mengetahui Dunia Di Sekitar Kita <<<<< >>>>><<<<< >>>>>

BERTIA

Jumat, 25 Desember 2015

EROSI



BENTUK-BENTUK EROSI
1. Erosi Lembar

Erosi lembar merupakan perpindahan permukaan tanah oleh air yang mengalir atau oleh angin dalam suatu lapisan atau lembar kurang lebih seragam dari suatu bidang lahan. Bentuk erosi ini lebih banyak terjadi  di lahan-lahan berombak tanpa tanaman penutup. Erosi ini juga sering disebut erosi antaralur (inter-rill erosion), yang mencakup perpindahan lapisan suatu tanah dari suatu segmen lahan miring. 
2. Erosi Alur
https://faynaproject.files.wordpress.com/2010/12/erosi-alur1.png?w=535
Erosi alur tejadi karena air terkonsentrasi dan mengalir pada tempat-tempat tertentu di permukaan tanah  sehingga perpindahan tanah lebih banyak  terjadi di tempat tersebut. Erosi alur sering dijumpai pada tanah-tanah yang ditanami secara berbasris menurut lereng  atau bekas menarik balok-balok kayu dengan kondisi tanah gembur.
3. Erosi Percikan

Erosi percikan disebabkan oleh tumbukan air hujan terhadap permukaan tanah. Tumbukan butir-butir hujan itu akan menyebabkan pemecahan dan pemercikan tanah.
4. Erosi Permukaan
Tebal limpasan di muka lahan tidak merata sehingga kemampuannya mengikis lapisan tanah juga berbeda-beda. Daya rusak limpasan ini terutama dipengaruhi oleh kecepatan aliran. Pada kecepatan rendah dan aliran tenang, limpasan tidak menbyebabkan erosi serius. Setelah mencapai nilai kecepatan tertentu liumpasan akan mengerosi parmukaan yakni  jika kekuatan limpasan lebih besar daripada ketahanan tanah.
5. Erosi internal
Erosi internal merupakan suatu bentuk erosi dimana partikel-partikel tanah primer terangkut ke lapisan lebih bawah melalui celah atau retakan  atau pori-pori tanah sehingga lapisan pengendapannyamenjadi lapisan kedap air dan udara.
6. Erosi Trowongan
Erosi trowongan merupakan bentuk erosi di mana tanah diangkut ke bagian bawah dan terbentuk suatu pipa atau trowongan yang memanjang dari lapisan permukaan ke lapisan bawah permukaan. Erosi ini biasanya terjadi pada daerah-daerah tertentu yang biasanya tidak cocok untuk pertanian.
7. Erosi Lapik
Erosi lapik merupakan erosi yang terjadi di sekitar pepohonan atau batuan. Oleh karena di sekitar pangkal pohon atau batu itu tererosi oleh percikan butiran hujan, sedangkan tanah yang dekat akar pohon atau bnatu itu terlindungi dari percikan dan tidak tererosi.
8. Erosi Mercu
Erosi mercu merupakan erosi yang terjadi pada tanah/batu yang hasil erosinya akan meninggalkan tongak-tonggak tanah dan merupakan bagian tanah resisten. Umumnya tanah-tanah kaya natrium.
9. Erosi Selokan
Erosi selokan disebabkan oleh limpasan air dari lahan luas  dimana tanah dan tanaman yang ada tidak mampu menyerap seluruh air hujan dan aliran air yang berlebihan serta memusatkan pada saerah sempit pada kecepatan cukup besar untuk membawa tanah dan menyebabkan erosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar